Kepintaran akademik dan manajerialnya mulai terlihat saat ia duduk di bangku SD kelas 6. Berada pada lingkungan yang keras, ia menemukan banyak pengalaman bermakna yang dibawanya hingga kini. Ikuti kisah nyata dari petualangan hidupnya. (Bagian 1)
Tawaran kerja di perusahaan jerman dengan gaji menggiurkan tak mampu menggoyahkan hatinya. Ia malah memilih menjadi abdi negara dengan pangkat III/a. lalu apa saja lika-liku hidupnya selama mengabdi di Sumedang, Bandung, Bogor, dan Cimahi? (Bagian 2)
Setelah memimpin Cimahi, ia pun membenahi system pemerintahan yang baru sampai mengatasi kesemrawutan di sekitar Pasa Antri dan membangun rumah susun. (Bagian 3)
Beragam komentar dari berbagai masyarakat, kerabat, teman, dan keluarga terdekat dilontarkan apa adanya. Apa saja kata mereka (Bagian 4)
Membangun Cimahi yang heterogen perlu strategi khusus. Ikuti wawancara eksklusif dengannya. (Bagian 5)
Juga ditampilkan foto-foto penuh kenangan, suka dan duka, yang mengiringi perjalanan hidupnya. (Bagian 6)