Judul Buku : Who is who in Bakosurtanal
Penulis : Budiman
Penerbit : PT. Sarana Komunikasi Utama
Tahun Terbit : Oktober 2005 Tebal Buku : xviii + 287 halaman full color
Who is Who in Bakosurtanal
Membangun Negeri Melalui Survei & Pemetaan
Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) genap berusia 36 tahun pada 17 Oktober 2005. Perjalanan panjang ini menorehkan sejarah pemetaan di Indonesia dengan segala lika-likunya. Lalu ide dan terobosan apa saja yang telah dilakukan Kepala Bakosurtanal sejak periode Pranoto Asmoro, Jacub Rais, Paul Suharto, Joenil Kahar, hingga sekarang di bawah kepemimpinan Rudolf Wennemar Matindas? (Bagian 1)
Berbagai upaya terus dilakukan agar eksistensi Bakosurtanal lebih dikenal masyarakat luas. Sosialisasi dan desiminasi hasil-hasil survei dan pemetaan pun gencar dilakukan baik melalui pameran, seminar, dan media massa. (Bagian 2)
Peta-peta rawan bencana seperti banjir, longsor, dn tsunami semakin dibutuhkan masyarakat untuk mengantisipasi bencana alam tersebut. Peta-peta tematik semacam itu kini siap diakses masyarakat luas. (Bagian 3)
Menentukan batas wilayah negara bukan pekerjaan mudah. Kadang nyawa menjadi taruhannya. Ikuti kisah nyata dari mereka yang terlibat langsung dalam melakukan pemetaan di daerah rawan konflik. (Bagian 4)
Infrastruktur Data Spasial (IDSN) menjadi "mega proyek” dari Bakosurtanal. Lalu apa saja kelebihannya? (Bagian 5)
Apa saja obsesi dan hasil karya para surveyor, peneliti, arsiparis, pustakawan, widyaiswara, dan pegawai inspektorat di masa lalu, kini, dan masa depan? (Bagian 6)
|