Judul Buku : Pesona Wisata Bengkulu
Penulis : RW Matindas dan Budiman
Penerbit : PT. Sarana Komunikasi Utama
Tahun Terbit : Oktober 2008
Tebal Buku : xv + 206 halaman full color
Pesona Wisata Bengkulu
Provinsi Bengkulu memiliki pesona wisata penuh makna. Sepanjang sejarah, banyak catatan tertoreh di sana. Selain pernah berdiri berbagai kerajaan kecil, Bengkulu juga sarat dengan kehidupan kolonial Inggris dan Belanda.
Sisa-sisa peristiwa heroik dan benda bersejarah masa lalu itu masih dapat ditelusuri di Bumi Raflesia. Kita dibuat tercenggang begitu melihat Benteng Marlborough yang kokoh dan megah di jamannya. Walaupun dihantam gempa dahsyat, benteng peninggalan Inggris itu tetap tegak berdiri. Padahal, banyak bangunan di sekitarnya hancur luluh lantak.
Mendekati masa-masa kemerdekaaan RI, Bengkulu menjadi bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Di kota inilah Soekarno pernah diasingkan Belanda selama 4 tahun (1938-1942).
Jadi, ketika Anda berada di Bengkulu, rasanya berdosa kalau tidak singgah di rumah pengasingan Bung Karno. Bukan apa-apa, di rumah inilah perjalanan bangsa Indonesia ikut ditentukan. Tak jauh dari situ, Anda juga dapat singgah sejenak ke rumah Fatmawati yang elok. Kediaman istri Bung Karno ini juga menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah. Salah satu di antaranya adalah mesin jahit yang digunakan Fatmawati membuat Bendera Sang Saka Merah Putih.
Berada di Provinsi Bengkulu rasanya kurang lengkap kalau hanya tertuju pada satu atau dua daerah saja. Cobalah sekali waktu kalau Anda punya libur panjang jelajahi pesona wisatanya yang beraneka ragam, mulai dari wisata sejarah, rekreasi pantai, berkelana di alam terbuka, hingga wisata rohani. Semua objek tersebut memiliki keunikan tersendiri. Anda bersama keluarga silakan memilih tempat-tempat favorit itu.
Dan di buku ini, Anda akan dipandu menuju berbagai objek wisata tersebut. Karena itulah buku ini dilengkapi dengan beragam informasi seperti peta wisata, panduan jarak, hotel, restoran, bank (ATM), SPBU, bengkel, rumah sakit, dan kantor polisi.
|