Iptek Menguak Laut Indonesia - 15 May 2009

Eksistensi laut Indonesia di kawasan dunia memiliki arti strategis bagi bangsa ini. Bukan apa-apa, dengan garis pantai (coastal line) terpanjang kedua di dunia setelah Kanada, potensi perairan kita patut dibanggakan. Namun di balik itu, kendala yang di hadapi Indonesia juga tak kalah serunya. Lalu bagaimana mengatasi semua tantangan dan potensi tersebut? (Bagian 1)

Laut Indonesia juga menyimpan keragaman hayati (biodiversity) terkaya di dunia. melalui sentuhan teknologi maka nilai tambah beragam jenis ikan, udang, kepiting, dan rumput laut (seaweed) bisa mendongkrak perekonomian bangsa kea rah yang lebih baik. (Bagian 2)

Potensi sumber daya non hayati di laut Indonesia juga berlimpah ruah. Berdasar-kan riset yang digarap peneliti Indonesia dan beberapa negara maju menunjukkan di laut dalam (deep sea) misalnya, mulai terkuak potensi emas, minyak, gas, dan aneka mineral lainnya. Berbagai temuan baru itu menunggu sentuhan industri sehingga bernilai ekonomi secara riil. (Bagian 3)

Maraknya kegiatan di darat dan rendahnya pemahaman masyarakat terhadap lingkungannya berakibat laut Indonesia begitu banyak menderita. Abrasi, polusi perairan, kerusakan terumbu karang, pendangkalan, dan penangkapan ikan tak ramah lingkungan menjadi isu betapa degradasi lingkungan mendera laut Indonesia. Lalu mampukah teknologi mengembalikan berbagai kerusakan tersebut? (Bagian 4)